PERAN
PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
Kamis,
17 Juni 2021
Dr. Sony teguh Trilaksono
mengingatkan kepada para guru agar
menanamkan karakteristik inisiatif dan
proaktif dalam menjalankan tugasnya, Karena
guru adalah pemimpin. Peranan guru sangat penting dalam menanamkan jiwa kewirausahaan
pada peserta didiknya. Penekanan dalam penanaman jiwa wirausaha pada anak didik
terletak pada proses atau cara berfikir kreatif dan inovatif, tidak harus dalam bentuk usaha. Dalam
mengembangkan jiwa wirausaha, guru harus berperan Sebagai creator, fasilitator,
supervisor, dinamisator, konselor, evaluator
Melihat Kewirusahaan sebagai tolok
ukur daya saing dan kemakmuran suatu negara, maka peranan guru dalam menanamkan
jiwa wirausaha sangat significant, karena perkembangan UMKM di Indonesia masih jauh tertinggal
jauh dengan negara lain. Indonesia juga makin kekurangan orang orang yang
bertindak dan bersikap sebagai Wirausahawan Pemenang. Jiwa dan sikap wirausaha
pemenanang meliputi Percaya diri (yakin, optimis, penuh komitmen,
komunikatif), Inisiatif (enerjik, percaya diri, berani mengambil resiko,
mandiri), Memiliki motif berprestasi ( visioner, orientasi pada hasil), Kepemimpinan
(berani,suka tantangan,bijak, dan disiplin). Guru juga harus memberikan pola
pikir positif pada anak didik kita dengan pendekatan psikologis. Memberikan
Keyakinan yang poisitif akan menghasilkan sikap, tindakan, kebiasaan dan
katakter yang baik, yang pada akhirnya berpengaruh pada nasib yang baik pula.
Kunci menjadi wirausahawan sukses
(Prof Gay Hendrik dan Dr. Kate Ludeman), dipengaruhi 3 ranah yang terdiri dari Attitude
(kemauan) 50%, skill (kemampuan)30%, knowledge (pengetahuan) 20%. Agar bisa
meraih kesuksesan, maka seorang wirausahawan harus membangun jiwan kewirausahaan
yang dimulai dari :
1. Attitude
( bangun kemauan):
Ingin lebih baik
Kerja benar
Semangat
Fokus
Niat membantu
2. Knowledge
(tingkatan pengetahuan)
Pahami potensi diri
Sekitar kita
Bersikap kritis,inovatif dan kreatif
Belajar dan belajar
3. Skill
(tingkatkan kemampuan)
Asah ketrampilan
Latihan
Perkaya pengalaman
Ringan tangan
4. Do
(orientasi pada tindakan)
·
Laksanakan segera / ide
·
Komitmen
·
Bertindak sigap
·
Improve
Pikiran
negatif yang biasanya diyakini oleh seorang calon wirausaha harus dihilangkan,
Hal hal yang menghambat seorang wirausahawan untuk sukses antara lain :
1. Saya
orang biasa biasa saja
2.
Membuat target terlalu muluk muluk
3.
Memang nasib saya begini, mana mungkin bisa
diubah
4. Ah,
itu Cuma teori,praktiknya tdk sama
Sebaliknya, pemikiran dan ucapan
positif untuk membangun jiwa wirausaha harus kita tanamkan ke peserta didik
agar lebih semangat dan terinspirasi untuk mewujudkan mimpi mimpinya dalam
menciptakan pekerjaan sendiri. Ucapan positif ini meliputi :
1. Saya
bisa melakukannya ( sikap optimis)
2.
Saya bisa bantu (sikap menolong)
3.
Saya akan lakukan terbaik (sikap
profesional)
4.
Terimakasih (sikap tulus dan bersyukur)
5.
Sikap positif wirausahawan, yaitu senyum
(sikap persahabatan dan ramah), Menatap muka ( perhatian, menghargai, serius), Berjabat
tangan (respek)
Selain
ucapan positif, untuk menunjang
kesuksesan wirausahawan dalam melakukan usahanya harus memiliki sikap percaya diri (yakin, optimis, penuh
komitmen, komunikatif), inisiatif (enerjik, percaya diri, berani mengambil resiko, mandiri), memiliki
motif berprestasi ( visioner, orientasi pada hasil) kepemimpinan (berani, suka
tantangan, bijak, dan disiplin), kreatif dan inovatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar