Selasa, 06 Juli 2021

PERAN PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

 

PERAN PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Kamis, 17 Juni 2021

            Dr. Sony teguh Trilaksono mengingatkan  kepada para guru agar menanamkan  karakteristik inisiatif dan proaktif  dalam menjalankan tugasnya, Karena guru adalah pemimpin. Peranan   guru sangat penting dalam menanamkan jiwa kewirausahaan pada peserta didiknya. Penekanan dalam penanaman jiwa wirausaha pada anak didik terletak pada proses atau cara berfikir kreatif dan inovatif,  tidak harus dalam bentuk usaha. Dalam mengembangkan jiwa wirausaha, guru harus berperan Sebagai creator, fasilitator, supervisor, dinamisator, konselor, evaluator

            Melihat Kewirusahaan sebagai tolok ukur daya saing dan kemakmuran suatu negara, maka peranan guru dalam menanamkan jiwa wirausaha sangat significant, karena  perkembangan UMKM di Indonesia masih jauh tertinggal jauh dengan negara lain. Indonesia juga makin kekurangan orang orang yang bertindak dan bersikap sebagai Wirausahawan Pemenang. Jiwa dan sikap wirausaha pemenanang  meliputi  Percaya diri (yakin, optimis, penuh komitmen, komunikatif), Inisiatif (enerjik, percaya diri, berani mengambil resiko, mandiri), Memiliki motif berprestasi ( visioner, orientasi pada hasil), Kepemimpinan (berani,suka tantangan,bijak, dan disiplin). Guru juga harus memberikan pola pikir positif pada anak didik kita dengan pendekatan psikologis. Memberikan Keyakinan yang poisitif akan menghasilkan sikap, tindakan, kebiasaan dan katakter yang baik, yang pada akhirnya berpengaruh pada nasib yang baik pula.

            Kunci menjadi wirausahawan sukses (Prof Gay Hendrik dan Dr. Kate Ludeman), dipengaruhi 3 ranah yang terdiri dari Attitude (kemauan) 50%, skill (kemampuan)30%, knowledge (pengetahuan) 20%. Agar bisa meraih kesuksesan, maka seorang wirausahawan harus membangun jiwan kewirausahaan yang dimulai dari :

1.      Attitude ( bangun kemauan):

Ingin lebih baik

            Kerja benar

            Semangat

            Fokus

            Niat membantu

2.      Knowledge (tingkatan pengetahuan)

            Pahami potensi diri

            Sekitar kita

            Bersikap kritis,inovatif dan kreatif

            Belajar dan belajar

3.      Skill (tingkatkan kemampuan)

            Asah ketrampilan

            Latihan

            Perkaya pengalaman

            Ringan tangan

4.      Do (orientasi pada tindakan)

·         Laksanakan segera / ide

·         Komitmen

·         Bertindak sigap

·         Improve

Pikiran negatif yang biasanya diyakini oleh seorang calon wirausaha harus dihilangkan, Hal hal yang menghambat seorang wirausahawan untuk sukses antara lain :

1.      Saya orang biasa biasa saja

2.      Membuat target terlalu muluk muluk

3.      Memang nasib saya begini, mana mungkin bisa diubah

4.      Ah, itu Cuma teori,praktiknya tdk sama

            Sebaliknya, pemikiran dan ucapan positif untuk membangun jiwa wirausaha harus kita tanamkan ke peserta didik agar lebih semangat dan terinspirasi untuk mewujudkan mimpi mimpinya dalam menciptakan pekerjaan sendiri. Ucapan positif ini meliputi :

1.      Saya bisa melakukannya ( sikap optimis)

2.      Saya bisa bantu (sikap menolong)

3.      Saya akan lakukan terbaik (sikap profesional)

4.      Terimakasih (sikap tulus dan bersyukur)

5.      Sikap positif wirausahawan, yaitu senyum (sikap persahabatan dan ramah), Menatap muka ( perhatian, menghargai, serius), Berjabat tangan (respek)

            Selain ucapan positif,  untuk menunjang kesuksesan wirausahawan dalam melakukan usahanya harus  memiliki sikap percaya diri (yakin, optimis, penuh komitmen, komunikatif), inisiatif (enerjik, percaya diri,  berani mengambil resiko, mandiri), memiliki motif berprestasi ( visioner, orientasi pada hasil) kepemimpinan (berani, suka tantangan, bijak, dan disiplin), kreatif dan inovatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB