Buku
Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan
Rabu,
28 Juli 2021
Pertemuan : 8
Gelombang : 19
Tema : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara
Tulisan
Nara sumber : Thamrin Dahlan, SKM, M.Si
Moderator : Mr Bams
Penulis : Cahyati
Kehadiran om Jay, Bapak
Thamrin, Mr Bams memberikan spirit belajar yang luar biasa. Lebih lebih
dibumbui dengan kalimat kalimat penyemangat Bapak Thamrin yang ampuh dalam menggugah
selera menulis. Seorang penulis produktif yang telah menerbitkan 40 buku, yang
menandakan beliau adalah seorang nara sumber yang memiliki kepiawaian perihal
literasi. Bapak Thamrin bahwa
adalah seorang purnawirawan Polri dengan pangkat Komisaris besar polisi. Setelah
waktunya diserahkan sepenuhnya oleh moderator
beliau langsung share seluruh materinya diawal untuk dipelajari, dengan
harapan peserta Belajar Menulis paham dengan materi yang disampaikan
serta sehingga memperlancar jalannya
diskusi dan tanya jawab.
“Menulis itu seperti orang yang ingin
mendaki gunung. Semakin ke puncak, semakin berat perjuangannya. Mereka yang
tidak biasa mendaki merasakan semakin mendekati puncak, energi semakin terkuras.
Semakin ke puncak, napas semakin menderu. Bahkan kadang-kadang terasa sesak. Banyak
orang yang ingin mendaki. Dan ingin menikmati sensasi ketinggian sambil
menikmati panorama alam yang sangat indah disana. Lantas berapa banyak yang
berhasil”
Untaian kalimat tersebut menggambarkan betapa kuat
Bapak Thamrin dalam menjalani proses menulis hingga berhasil seperti sekarang ini.
Ditambah
dengan kalimat spiritnya yang menyatakan "sesungguhnya
dimuka bumi, hanya terdapat dua pekerjaan peradaban, yaitu penulis atau
jurnalis, dan pengajar atau guru". Guru adalah arsitek peradaban.
Guru yang seperti ini adalah guru yang mendidik dan mengajar dengan hati. Guru
adalah model oleh karena itu guru harus menjadi teladan yang baik bagi
siswanya.
Kalimat
ini seakan mengajak kita untuk membangunkan
semangat dalam menggapai semangat untuk menjadi penulis sampai menerbitkan buku.
Agar tulisan kita terarah maka harus
memahami tentang teknis menulis yang antara lain mengetahui kategori tulisan
yang dapat dibuat oleh para penulis, yaitu:
-
Artikel
deskriptif
Artikel deskriptif adalah artikel mirip, hanya melaporkan
atau menggambarkan apa yang terjadi (to describe) dengan azas 5 W 1 H. Artikel
deskriptif ini tidak memberikan solusi. Contohnya: reportase, laporan, liputan
-
Artikel
eksplanatif
Artikel yang bertujuan untuk menjelaskan, menerangkan dan
mengupas permasalahan secara mendalam/ilmiah. Objektif dan bertanggung jawab.
Contohnya: karya ilmiah, dan opini
-
Fiksi
Fiksi merupakan karya tulis hasil imajinasi penulisnya
sebagai bagian dari kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya
Methode menulis agar praktis memakai
beberapa cara sebagai berikut:
1. Upaya jangan meninggalkan tulisan
begitu saja
2. Hiraukan kesalahan ketik
3. Ketika blank (kosong), tinggalkan
paragraf, dan masuk ke paragraf baru
4. Baca berulang pada proses editing
5. Sebagai pemula cukup menulis 7
paragraf
6. Bersegera posting tulisan di
media sosial
Teknik menulis berikutnya yang perlu
dilakukan oleh seorang penulis pemula adalah:
1.Menulislah pendek-pendek, maksimal
9 kata dalam satu kalimat
2.Bahasa bicara atau seperti saat
bertutur kata
3.Mudah dimengerti atau dipahami
4.Runtut, tidak menjelimet
Apa yang harus ditulis sebagai
berikut:
1. Tulislah apa yang disuka
2. Tulis apa yang dipahami
3. Tulislah tentang hobi
4. Tulislah tentang pekerjaan
5. Tulislah tentang lingkungan,
keluarga dan teman
6. Tulis apa sajalah
Menulis harus dengan hati, agar tulisan itu dapat menyentuh
hati pembacanya. Kadang-kadang seorang penulis butuh inspirasi dalam menulis.
Maka agar inspirasi menulis itu selalu ada, seorang penulis perlu banyak
membaca, mengikuti webinar, jalan-jalan, menelaah berita actual, menelisik
berita viral, silaturahim, menyaksikan fenomena alam, berkomunikasi, bahan
ajar, suasana kelas, dan lain-lain yang dapat memberikan ide menulis.
Lalu kapan kita menulis : Luangkan waktu khusus, waktu senggang,
ketika menunggu, sebelum tidur, bada subuh, one day one posting.Letakkan
tulisan di media sosial misalnya facebook, handphone, laptop, nootbook, website
yang sebelumya siapkan akun dan jangan lupa password nya.
Diera kemajuan teknologi banyak sekali
kemudahan dalam menerbitkan buku. Olehnya itu, sungguh sangat sayang jika sudah
punya "modal' tulisan yang sekian banyak, tetapi tidak dikumpulkan
kemudian dijadikan buku. Buku adalah Muara Tulisan. Tulisan yang terserak
sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja. Segera kumpulkan dan kirim ke
Penerbit. Salah satu penerbitan yang dapat digunakan oleh para penulis
adalah YPTD.
Tunggu apa lagi…mari kita semangat untuk
menulis.
Bagus ya..bahasanya..
BalasHapus