Senin, 23 Januari 2023

RESENSI BUKU

 


Judul                           : Atomic Habits         

Penulis                        : James Clear

Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama

Penerjemah                 : Alex Tri Kantjono Widodo

Tahun terbit                : September 2019

Cetakan                       : Ketiga belas, Juni 2021

ISBN                           : 978-602-06-3317-6

ISBN Digital               : 987-602-06-3318-3

Tebal                           : ix+341

Peresensi                     : Cahyati



James Clear seorang penulis dan penceramah yang berfokus pada topik “kebiasaan”, Ia menorehkan karyanya di The New York Times, Time, CBS This Morning dan  Entrepreneur. Ia juga pembicara regular di perusahaan- perusahaan Fortune 500. Melalui kursus online-nya The habits Academy, Clear telah membantu lebih dari 10.000 pemimpin, manajer, pelatih dan guru untuk  membangun kebiasaan-kebiasaan lebih baik dalam hidup dan dunia kerja.

James Clear, dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, memberikan wawasan kepada pembaca tentang “Cara Mudah dan Terbukti Untuk Membentuk  Kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk”. Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon.

James Clear, dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, memberikan wawasan kepada pembaca tentang cara mudah membentuk  kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.  Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil. Diawali dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar Hasrat untuk menelepon.

James Clear mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan yang sangat remeh sekalipun dapat mengubah hidup seseorang. Clear juga menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup kita. Seni menumpuk kebiasaan yang dilupakan orang, kekuatan tak terduga, aturan dua menit atau trik untuk masuk ke dalam zona Goldilocks atau sering disebut zona layak huni, dan menggali ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting. Dalam rangka itu, Clear menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi dan bahagia. Perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada suatu karier atau hubungan pribadi dan hidup seseorang.  

Dalam buku ini  memiliki seperangkat alat dan strategi yang dapat anda gunakan untuk membangun sistem dan membentuk kebiasaan yang lebih baik. Pertama, Menjadikan kebiasaan lebih terihat dan realistis. Dalam menciptakan dan membangun kebiasaan baru, kita harus benar-benar yakin dan fokus melakukan dan membangunnya untuk memberikan waktu kapan akan dimulai dan kapan berhenti. Biasakan memulai mengerjakan sesuatu  melalui hal kecil dalam daripada melakukannya dengan gegabah. 

James Clear mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan  yang sangat remeh sekalipun  dapat  mengubah hidup seseorang. Clear juga menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup Anda. Seni menumpuk kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga, aturan dua menit, atau trik untuk masuk kedalam zona Goldilocks(layak huni) , dan menggali ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting. Dalam  rangka itu, Clear menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas  Olimpiade, para CEO terkemuka dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi, dan bahagia. perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada suatu karier, hubungan pribadi dan hidup anda.

Dalam buku ini James Clear membantu Anda menuju goals meraih kebiasaan baik yang diinginkan dalam kehidupan sehari hari. Pada awalnya perbaikan-perbaikan kecil sering kali terkesan tak bermakna karena tergilas oleh bobot sistem. Sekeping koin tidak akan menjadikan Anda kaya, suatu perubahan positif seperti meditasi selama satu menit atau membaca satu halaman setiap hari mustahil menghasilkan perbedaan yang bisa terdeteksi. Bagaimana pun, sedikit demi sedikit ketika Anda terus menambahkan selapis perubahan kecil ke atas yang sudah ada, timbangan hidup mulai berubah. Tiap perbaikan seperti menambahkan sebutir pasir ke posisi positif pada timbangan, pelan pelan bergerak kearah yang menguntungkan Anda. Akhirnya bila dilakukan konsisten, Anda akan meraih Tipping Point. Mempertahankan kebiasaan akan terasa mudah.

Sepanjang pembahasan buku ini, Anda akan menyaksikan puluhan cerita tentang orang-orang yang berpotensi puncak. Diantaranya  peraih medali emas Olimpiade, seniman peraih penghargaan, tokoh bisnis, dokter penyelamat nyawa dan komedian terkenal yang menggunakan ilmu kebiasaan kebiasaan kecil untuk menguasai keahlian mereka dan mengangkatnya ke posisi puncak di bidang masing masing. Tiap orang, tim, dan perusahaan yang dibahas telah mengalami lingkungan yang berbeda, tapi akhirnya maju dengan cara yang sama.

Kesuksesan bukanlah sasaran yang harus diraih atau garis finish yang harus diseberangi. Kesuksesan adalah sistem yng harus disempurnakan, proses tak harus berujung yang harus ditingkatkan. Dalam Bab I Clear berkata, “ Jika Anda merasa sulit mengubah kebiasaan, masalahnya bukan Anda. Masalahnya adalah sistem Anda. Kebiasaan buruk berulang lagi dan lagi bukan karena Anda tidak ingin berubah, melainkan karena Anda memiliki sistem yang keliru untuk mendapatkan perubahan.

Dalam buku ini  memiliki seperangkat alat dan strategi yang dapat anda gunakan untuk membangun sistem dan membentuk kebiasaan yang lebih baik. Pertama Menjadikan kebiasaan lebih terlihat dan realistis. Dalam menciptakan dan membangun kebiasaaan baru, Anda harus benar benar yakin dan fokus melakukan dan membangunnya untuk memberikan waktu kapan akan dimulai dan kapan berhenti. Biasakan memulai mengerjakan sesuatu melalui hal kecil dalam daripada melakukannya dengan gegabah.

Kedua, Menjadikan kebiasaan kita lebih mudah dan menarik. Menjadikan lingkungan pertemanan kita dapat memberikan pengaruh dalam membangun atau support system Anda. Anda dapat menentukan sendiri lingkungan pertemanan untuk membantu kemudahan seperti Anda bisa berteman dengan mereka yang memiliki kesamaan kebiasaan yang ingin Anda kembangkan. Misalnya jika Anda ingin membangun   kebiasaan dalam berolahraga bersepeda, pergi ke gym atau melakukan kegiatan olahraga lainnya, anda bisa berteman dengan teman Anda yang sama-sama suka berolahraga.

Kita akan memfokuskan diri dengan melakukan sesuatu dengan hal yang mudah untuk dilakukan dahulu. Misalnya, jika kita ingin membangun dan mengembangkan  jalan setiap hari waktu pagi, namun  sulit kita lakukan, maka kita bisa memulainya dengan sekali atau dua kali dalam seminggu terlebih dahulu. Semua berawal dari hal-hal yang kecil, semua itu membutuhkan proses dalam meraihnya. Kerjakan secara perlahan dan bila merasakan sudah cukup untuk lebih bertumbuh, kita  bisa menambahkannya secara step by step.

Ketiga, Menjadikan kebiasaan memuaskan. Perasaan puas ketika hal yang kita inginkan bisa kita rasakan dan bisa dilihat, sama  halnya membangun dan membentuk kebiasaan tersebut dalam hidup kita. Sebagai contoh, jika kita memiliki kebiasaan  berolahraga secara rutin dan mendapatkan bentuk tubuh yang memuaskan. Maka kepuasan dapat kita rasakan sehingga bisa menjadi motivasi untuk mencapai goals yang kita inginkan.

Hal terpenting dalam point ini adalah jangan memulai kebiasaan yang tidak jelas tanpa ada goals atau tujuan kedepannya. Sebaiknya dalam membentuk kebiasaan yang baru kita harus mengetahui untuk apa memulai kegiatan tersebut, apa motivasi, manfaat, keuntungan, kegunaan, fungsi yang akan kita peroleh di masa mendatang. Setelah kita memikirkan hal-hal tersebut dan menemukan jawabannya kita dapat memulai membangun dan mengembangkan kebiasaan kita.

Buku Atomic Habits ini memiliki kelebihan yaitu  mengajak kita untuk menyadari betapa pentingnya melakukan kebiasaan secara konsisten agar tujuan hidup bisa terwujud. namun kelemahannya, kalimatnya sulit dipahami. karena buku ini merupakan karya terjemahan.

 

 

 


Shightseeing di Telaga Sarangan



Mengapa cuti bersama jatuh hari Senin? Kita tahu pada Minggu, 22 Januari 2023 Hari Raya Imlek, maka melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri menetapkan pada Senin, 23 Januari 2023 sebagai cuti bersama, maka seluruh  pegawai negeri dan pegawai swasta ikut  libur. Tak ketinggalan para siswa juga libur. Karena para  gurunya juga libur. Orang mengatakan libur panjang. Tentunya moment ini tidak disia-siakan oleh mereka. Saya pun tidak ketinggalan untuk memanfaatkan liburan tersebut.

Pada liburan kali ini, saya bersama suami healing untuk meluapkan rasa rindu dingin di Telaga Sarangan sembari mencari informasi penginapan di hotel sekitar danau Sarangan. Untuk acara reuni teman kuliah suami di IKIP Malang tahun lulusan tahun1984. Mengapa kami memilih Sarangan sebagai destinasi reuni dan bermalam di sana. Hal ini sangat beralasan karena jika memilih untuk menginap di hotel sekitar Sarangan, kita bisa memanfaatkan waktu pagi hari dengan cara berolahraga mengelilingi telaga di Telaga Sarangan. Disamping itu kita juga dapat menyusuri pesona Telaga Sarangan dengan naik speed boat, Jika lebih memilih untuk sewa kuda, kita bisa berasyik-asyikan menikmati hamparan hutan pinus yang ada di sekitar telaga. Suasana sejuk bakal mengiringi kita saat berjalan menyusuri telaga di lereng Gunung Lawu ini.

Di sekeliling Telaga kita dapat membeli berbagai macam souvenir untuk keluarga dan kerabat. Keunikan dari telaga Sarangan yaitu kita bisa menikmati sate kelinci yang dijajakan oleh penjual  di sekitar telaga. Sate  kelinci dihidangkan dengan lontong dan sambal kacang. Harganya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp. 15.000,-

            Di sekitar lokasi Telaga Sarangan terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata. Untuk bisa menikmati fasilitas hotel dan penginapan yang ada sekitar Telaga Saragan kita bisa menyiapkan uang yang lumayan karena harga hotel di Sarangan bervariasi. Saya dan suami memilih dan memilah hotel dan villa yang bakal kami jadikan akomodasi selama menginap di sana.  Awal pencarian kami mengunjungi Hotel Merah 1, setelah perbincangan lama, resepsionis menginformasikan  ruang pertemuannya tidak tersedia. Kami diarahkan ke Hotel Merah 2, di sana  tersedia  ruang pertemuan, namun kekurangannya ada pada akses jalannya yang curam dan tidak nyaman, maka Hotel merah kami abaikan. Selanjutnya kami mencari tahu akomodasi di hotel Telaga Mas dan Kintamani. dua hotel tersebut sudah layak untuk menjadi bahan pertimbangan teman teman alumni KOPDEGA (Koperasi Diploma Tiga)

        Di hotel Telaga Mas, kami diterima oleh resepsionis. Dijelaskan tarif satu kamar isi 2 orang berkisar Rp. 300.000,- selama 24 jam. Kami mengamati keberadaan hotel tersebut. Suami memotret view di lingkungan Hotel, yang selanjutnya  dikirim ke WA group  KOPDEGA 

Kami terus menyusuri telaga. Sepanjang jalan berdiri megah Hotel dan penginapan. Tak jauh dari Hotel Telaga Mas terdapat  hotel dan villa GRAND  HAP KINTAMANI. Suami saya menemui resepsionis dan saya duduk di kursi sambil menikmati pemandangan di halaman yang terhampar luas dan eksotis. Resepsionis menginformasikan panjang lebar tentang fasilitas dan tarif yang ditawarkan. Sambil menunjukkan brosur dia menjelaskan tarif  superior  room Rp. 650.000,-,Villa Executive Rp. 3.250.000,-, Villa Suite Rp. 3.900.000,- dan paket meeting.

Suami menemui respsionis Grand HAP Kintamani

           

            Eloknya alam Telaga Sarangan melenakan kami, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Kami melanjutkan perjalanan mengitari telaga. Di sisi jalan berjajar penjual sate  kelinci, bakso dan jagung bakar. Kami pun tergoda oleh bau bakaran sate kelinci. Rasanya ingin mengecap keharuman bau sate kelinci tersebut. Kami memutuskan untuk membelinya, penjual mempersilahkan kami duduk lesehan di tikar yang sudah disediakan. Lokasinya yang pas menghadap telaga, membuat kami betah berlama-lama duduk di sana. Di Jalan banyak pengunjung lalu lalang, ada yang berjalan kaki ada yang naik kuda. 

            Telaga Sarangan ini berlokasi dekat Gunung Lawu, tepat di Jalan Raya Telaga Sarangan,  Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur . Hawanya sejuk memanjakan pengunjung untuk menikmatinya. Untuk mengakses wilayah telaga Sarangan juga cukup  mudah, karena Pemerintah sudah membangun jalan antar provinsi yang menghubungkan antara Magetan -Tawang Mangu-Karang anyar dan juga Solo. Jika menggunakan kendaraan umum akses menuju Telaga  bisa ditempuh melalui dua arah.

            Kami meninggalkan Telaga sekitar pukul 11.30 WIB. Mendung bergelayut di langit seakan ingin segera menumpahkan air ke Bumi. Sepanjang jalan, air mengguyur Agya hitam kami, namun kami menikmati nya. Berharap libur panjang ini mampu menyegarkan kembali semangat kerja esok hari. Sambil menyelam minum air, dua tujuan sudah terlampaui, pertama  kami mengantongi informasi tentang akomodasi untuk acara reuni teman seangkatan KOPDEGA yang akan dihelat   bulan April mendatang. Yang kedua kami bisa melepas rindu dinginnya Telaga Sarangan. 





Madiun, 23 Januari 2023



 


Featured Post

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB