Senin, 24 Juli 2023

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB


Arya : Awalnya saya sering berenang dengan kakak. Kadang berenang di sungai kadang juga saya berenang langsung di kolam renang. Lama kelamaan saya mulai suka berenang terus.  Waktu senggang  saya gunain berenang atau  main game.

…… Bermulai tak bermula dari ikut turnamen kecil-kecilan online terus memulai menjual akun untuk modal top up

 Official menjadi suka main komputer dan mengoperasi office karena sejak saat ini seorang latanalis menjadi sebuah prioritas yang diperlukan dalam dunia industri maka saya suka main XL dan office

 HP saya mandi HP saya mendesain mendesain awal-awal saya Gabut tidak ada waktu waktu luang itu

Hobi saya videografi saya videografi itu terinspirasi dari kakak saya Kakak saya tuh dulunya gue punya kamera terus saya coba-coba kakak saya Kakak saya sering motret-motor gitu terus saya akhirnya kepikiran untuk mencoba videografi lalu mengedit terus ada gambar film pendek dan lain-lain

Perkenalkan nama saya Aprilia : Awal mula Saya mempunyai hobi berkebun ialah mempunyai lahan yang kosong dan mempunyai pikiran untuk belajar berkebun dan disitulah saya memulai berkebun. Saya suka  berkebun. Saya  di rumah menanam melon. Adapun cara menanam melon adalah biji ditaruh di tisu lalu dibasahi agar menjadi bibit setelah itu ditanam di tanah agar menjadi melo”.

Perkenalkan nama saya Evan Maghfiroh : pertama saya suka lari saya Dipilih guru saya untuk mewakili sekolahan untuk lomba Kabupaten saya bisa mendapatkan juara 1 lalu saya beralih ke Jawa Timur saya gugur di Jawa Timur terus ada lagi lomba Popda Alhamdulillah saya mendapatkan juara 1 dari MTS ya MTS dari situ saya suka lari sampai sekarang sekarang sudah kenapa soalnya

Perkenalkan nama saya Dewi Arindu Jaya :  awal mula Saya suka membaca berasal dari membaca online Wattpad yang diracuni oleh teman dari situ Saya suka membaca Seiring berjalannya waktu

 Awal mula saya bisa hobi masak karena saya sering membantu ibu memasak di rumah yang awalnya saya coba-coba akhirnya saya bisa menghasilkan sebuah produk makanan yang bisa disebut makanan enak dan sehat bisa menghasilkan uang dari Hobi saya tersebut terima kasih

 Angelina : Awal mula Saya suka travelling karena dari dulu saya sering diajak orang tua saya ke luar kota maupun dalam kota dan saya sudah mulai dewasa Saya menyukai travelling itu terkadang Rebung sendiri Terkadang juga sama teman

Nama saya Anisa Eka Wijayanti dulu tuh saya sering ke warnet dulu sama bapakku terus minta lagu-lagu gitu Terus dibeliin itu kaset yang bisa itu Terus disuruh karaoke terus sampai sekarang

Kamis, 01 Juni 2023

SAYONARA

 

Aksi nyata Pak Langgeng selaku asisten Sarpras

Ketika hembusan angin  membisikkan kabar “perpisahan”,  berdesir jantung pompa darahku menggaungkan irama seribu nada.  Yang sejatinya kata perpisahan merupakan kata yang lazim kudengar, namun kali ini satu kata itu membuat aku sontak  terperanjat. Serasa tak percaya.  SK per 1 Juni sudah mendarat di meja Kepala Sekolah. Dua orang teman kerja Bapak Mujiyo, ST dan Bapak Langgeng Yulianto, S.Kom bakal meninggalkan keluarga besar SMK Negeri I Kebonsari. Pak Mujiyo sudah saatnya Purna tugas sedangkan Pak Langgeng Yulianto karena pindah tugas ke SMKN I Ponorogo. Sungguh! Kabar ini menggores kesedihan yang sangat dalam, artinya salam perpisahan bakal terucap.

Walau air mata tak menetes bukan berarti suatu kerelaan. Hanya suatu upaya menegarkan hati dalam  mengiringi ayunan langkah mereka menuju tempat yang baru. Kini yang bisa kita saksikan hanya jasa dan karyanya, serta bekas tapak langkah dan kiprah yang telah mereka ukir di sekolah ini. Semua itu akan tetap membekas menjadi sebuah  kenangan. Sungguh berat melepaskan mereka berdua. Mereka sosok yang baik, ramah, dan komunikatif, Siapa pun mengenal mereka  pasti akan merindu. Humorisnya Pak Mujiyo menjadi kenangan yang tak terlupakan. Keseriusan kiprah Pak Langgeng mewarnai keelokan deretan pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh subur, tatanan ruangan yang apik, hamparan halaman yang  bersih nan asri. Semua itu menjadi saksi bisu yang tertoreh menjadi beribu kenangan.

 Ijinkan kurenda semua kenangan indah seperti roncean melati penghias pedang kesatria pengharum bangsa. Ijinkan kutulis nama dan semua bhakti di angkasa jagad raya, biar sang pencipta mengabadikan semua. Ijinkan kusematkan kegigihanmu di dada biar rasa bangga memilikimu abadi,. Akan kubentangkan lebar-lebar sayap para garuda untuk kepakkan ke angkasa mengiringi langkahmu menuju tempat yang baru. Hanya satu pintaku , jangan lupakan kami yang masih merindu  atas semua kiprah Pak Mujiyo, ST dan Pak Langgeng Yulianto,  S.Komp. Semoga Allah senantiasa menganugerahkan Kesehatan dan keberkahan.

                                           Pak Mujiyo bersama keluarga

Pak langgeng bersama teman satu departemen
                                       


Selasa, 23 Mei 2023

PISAH KENANG KETUA DHARMA WANITA KACABDINDIK WILAYAH MADIUN

 

Ketua, pengurus dan anggota DWP Cabdindik wilayah Madiun

Kebonsari, Minggu, 21/05/ 2023. Begitu namanya disebut pembawa acara, Dra Endang Sulastri Supardi bergerak menuju podium untuk meyampaikan kata sambutan dan pamitan.  Kedua matanya berkaca kaca. Terlihat sedang  berjuang mengumpulkan kekuatan untuk membuka kalimat pertama. Dengan suara berat dan terbata- bata,  Ketua Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) wilayah Madiun yang baru saja dilantik menjadi Ketua Dharma Cabang Dinas Pendidikan wilayah Ponorogo, menyampaikan rasa trenyuh telah disambut hangat oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun. Beliau mengakui tidak kuat membendung air mata, pada  kehadiran pertama di SMK Negeri 1 Kebonsari di sambut dengan Tari Gambyong Kangen oleh dua siswi SMKN I Kebonsari, Kabupaten Madiun.  Rasa haru biru semakin menusuk di dada beliau ketika  Warni Handayani Sukriyanto, M. Pd membaca puisi buah karyanya yang dihadiahkan untuk beliau. 

Kata pamitan ketua DWP cabdindik wil. Madiun

Dra Endang Sulastri Supardi menyampaikan banyak kenangan indah selama bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita (Cabdindik) Wilayah Madiun akan terus dikenang. Dan mengabaikan kenangan pahit yang pernah ada. Perpisahan ini hanya secara administratif, tidak menyurutkan hubungan yang telah terjalin selama lima tahun lebih. Sebelum menutup kata sambutan dan pamitan beliau meminta maaf jika ada salah dan khilaf. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan SMKN I Kebonsari Kabupaten Madiun yang menjadi tuan rumah pertemuan rutin dan pisah kenang Ny. Raudlotul Jannah Budi Setiawan.

Sementara itu, Dr Zulaikha KP Hari, M.Pd selaku sekretaris DWP Cabdindik sekaligus perwakilan dari anggota Dharma Wanita Cabdindik Wilayah Madiun dalam kesan dan pesannya menyampaikan bahwa  ibu Dra Endang Sulastri Supardi memiliki dedikasi tinggi dalam mengemban tugasnya banyak  pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan  tujuan mulia. Dalam pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dilakukan dengan keyakinan yang teguh. Pancaran kelembutan tampak pada dirinya. Termasuk dalam mengingatkan pada anggotanya yang tidak mematuhi aturan cara berpakaian saat pertemuan rutin, beliau mengingatkannya dengan cara yang santun dan bijak. Kesan pesan dari ibu Dr Zulaikha KP Hari, M.Pd ditutup dengan permintaan maaf dari seluruh jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Cabdindik) Wilayah Madiun.

Pertemuan ini di hadiri sekitar 60 orang mereka perwakilan dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Ngawi. Mereka bersama sama menghadiri acara ini dengan rasa gembira namu sedih. Ini terlihat pada saat serah terima tali asih dari Dharma Wanita Cabdindik Wiayah Madiun dan bersalam salaman untuk pamitan. Isak tangis mewarnai ruang pertemuan. Peluk cium mendarat di pipi  Dra. Endang Sulastri Supardi yang merah merona menahan tetesan air mata. Photografer pun sibuk untuk mengabadikan moment penting ini.

Namun suasana sontak hening saat ibu Indah Novi Rahayu, S. Pd melantunkan sebuah lagu yang berjudul “ Pergi Untuk Kembali”. Lagu ini  dipersembahkan dari Dharma Wanita SMK Negeri I Kebonsari untuk Dra Endang Sulastri Supardi. Acara pertemuan ini diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ibu Intichah Subagiono.

Dr. Zulaikha KP Hari, M.Pd membersamai Novi Indah Rahayu, S.Pd menyumbangkan suara emas di saat santai

Sebelum ramah tamah, ibu-ibu DWP Cabdindik wilayah Madiun mampir di stand bazar DWP SMKN I Kebonsari dan SMKN I Geger.  Aneka ragam makanan cemilan, lauk dan batik serta kerajinan tangan tersaji manis di meja yang bercover hijau

                                                            Bazar SMKN I Kebonsari

Bazar SMKN I Geger



Naskah puisi :

Karya Warni Handayani Sukriyanto, M. Pd

 

“Teruntuk bundaku”

Semilir angin pagi ini

Membelai lembut nuraniku

Hingga menembus dalam sukmaku

Berirama di setiap nadiku

 

Sungguh angin pagi ini

Mengajakku bercerita

Tentang senyum

Tentang kelembutan

Tentang sikap keibuan

Hingga merasuk di sini

Di dalam dadaku

 

Bunda…

Kehadiran bunda adalah lentera

Dalam temaramku

Adalah obat setiap Lukaku

Penyegar dalam hausku

Menyeka setiap peluh lelahku

 

Sapa dan senyum ramah itu

Tak lagi bisa kuhitung dengan jemariku

Kesabaran dan ketulusan itu

Seperti tetesan embun di pagi hari

Yang tak pernah menghitung dan menyesali

Berapa butir yang telah menetesi persada ini


Sungguh…

Tak mampu aku lukiskan

Keindahan gerak dan langkah dalam menjalankan tugas

Bergandengan tangan bersama

Demi nama baik dan kemajuan

Demi raih semua harapan

 

Aku hanya bisa berucap lirih…

Jangan lupakan kami

Karena nama dan kebaikan bunda

Sudah terpatri dalam hati.

Madiun, 21/05/2023

Kamis, 06 April 2023

PERHELATAN TEDHAK SITEN “BABY NAYA”


Bertepatan Ramadhan ke-11, minggu 2/03/2023, dihelat acara tedhak siten Baby Naya, putri kedua dari pasangan Agung-Tiara. Acara ini digelar dikediamannya di Jalan Mutiara 1 RT.44 RW.05 Griya Segaran Permai Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Tedhak Siten dihadiri oleh seluruh keluarga dan kerabat. Turut diundang juga anak-anak tetangga sekitar komplek perumahan. Penyajian acara bernuansa sederhana namun meriah. 

Baby Naya bersama Mama tiara

Jelang ashar, seluruh piranti mulai bubur 7 warna, tangga yang terbuat dari tebu, kurungan, perlengkapan pakaian, bak mandi dengan bunga setaman sudah disiapkan. Diselimuti cuaca mendung acara segera dimulai. Lantunan bacaan basmalah membuka acara tersebut. Pada tahap pertama Baby Naya dimandikan dengan kembang setaman (bunga setaman), dengan tujuan nantinya si anak mempunyai nama yang harum dan mampu membawa nama baik keluarga, agama dan berguna bagi masyakarat. Baby Naya dimandikan oleh pengasuhnya. Penuh suka cita dan kegembiraan tersirat di wajah Baby Naya.

 Baby Naya dimandikan 

Selepas mandi seperangkat pakaian yang sudah tersedia dipakaikan ditubuh si mungil baby Naya. si anak didandani dengan pakaian yang bagus dan bersih. Hal ini mengandung makna supaya mempunyai jalan kehidupan yang bagus dan mampu membanggakan keluarga.

Kebugaran, keharuman dan kecantikannya membuat semua teman-teman yang diundangnya ingin memegang dan menciumnya, namun tunggu dulu. Baby Naya sungkem Mama Tiara terlebeh dahulu. Tepat dihadapan mama, tangan mungilnya sontak meraih lengan mama yang sejak tadi sudah menunggunya. Selanjutnya  Mama Tiara menuntun  Baby  Naya berjalan maju dengan menginjak bubur yang terbuat dari beras ketan dengan tujuh warna. Yaitu warna merah, putih, kuning, hijau, biru, ungu dan orange. Warna-warni beras ketan tersebut menggambarkan warna-warni kehidupan. Sedangankan angka tujuh dalam bahasa Jawa artinya pitu. Mengandung makna pitulungan atau pertolongan. Pada saat Baby Naya berjalan melewati warna demi warna dari beras ketan tersebut, diharapkan si anak mampu melewati tahapan demi tahapan dalam kehidupannya kelak.

Baby Naya memanjat tangga terbuat dari tebu 

Sampai pada injakan ketujuh Baby Naya  dituntun menaiki tangga yang terbuat dari tebu. Tebu disini merupakan singkatan dari antebing kalbu, atau mantapnya hati. Sehingga diharapkan anak mempunyai kemantapan hati dalam menjalani kehidupan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai tua. Yang terakhir Baby Naya dimasukkan ke dalam kurungan yang sudah dihias dengan dipangku oleh salah satu kakak yang hadir. Sedangkan kurungan merupakan lambang dari dunia. Artinya si anak sudah mulai memasuki dunia nyata dalam kehidupannya. Tahapan selanjutnya para kerabat  menyebar uang logam yang sudah dicampur dengan berbagai macam bunga. Hal ini mengandung makna, kelak si anak mempunyai sifat dermawan, gemar ber-shodaqoh sehingga rejekinya lancar. Saat penyebaran uang logam menjadi puncak acara tedhak sinten Baby Naya. seluruh anak anak kecil yang hadir keroyokan ingin mendapatkannya.

 Baby Naya di dalam kurungan

Ritual tedhak siten atau lazim disebut piton-piton sarat makna dan nilai filosifis. Hal ini tergambar dari seluruh rangkaian prosesi yang sudah dilaksanakan Baby Naya.  bahwa persiapan seorang anak dari kecil sampai dewasa untuk menjalani setiap fase kehidupan dengan baik dan benar sehingga diharapkan sukses di masa depannya. Sedangkan bagi para leluhur, ritual adat ini merupakan wujud penghormatan bagi bumi sebagai tempat bagi si kecil yang mulai belajar berjalan dengan diiringi do’a- do’a baik dari orang tua maupun sesepuh.

Baby Naya bersama Uyut

Masyarakat Jawa yang memiliki  balita berusia antara tujuh atau delapan bulan sudah waktunya  mengenalkan pertama kalinya kaki si anak menyentuh tanah. Saat inilah si anak diharapkan tumbuh menjadi anak yang mandiri dan mampu menghadapi setiap godaan atau rintangan dalam hidupnya. Selain itu upacara tedhak siten juga mempunyai makna kedekatan anak dengan ibu pertiwi sebagai tanah kelahirannya.

Rabu, 29 Maret 2023

ENDLESS LOVE


Keluarga bahagia dan harmonis tentu jadi impian banyak orang. Pasalnya, keluarga bahagia bisa menjadi tempat ternyaman di dunia ini. Keluarga bahagia tak selalu muncul dari hal-hal mewah melainkan bisa dari hal sederhana.

Hidup bersama keluarga  sungguh membahagiakan. Rasa bahagia yang tak berkesudahan. Nuansa ini lambat laun akan berkurang manakala anak anak semakin dewasa. Mereka akan menentukan nasibnya sendiri. Mereka akan tinggal dimana, bekerja apa, menikah dengan siapa. Hak kepemilikan orang tua terhadap mereka akan merenggang. Sejalan dengan pertambahan umur orang tua, si anak pun tumbuh berkembang sesuai dengan kodratnya. Ketika mereka dalam usia teenager, suasana Tangisan dan gelak tawa dikala sang anak bermain-main belum bisa kulupakan,  lukisan tangan yang ditempelkan di pintu kamar masih terpampang meskipun sebagian warna sudah pudar. Boneka teletabis, putri salju, shound the sheep, froggy dan masih banyak beragam boneka masih terpampang di almari kaca di sudut ruang tamu. Mobil mobilan dan berbagai robot masih tersimpan di box mainan dan di buffet ruang tamu. Saat ini di usiaku yang sudah senja mereka tumbuh dewasa. Si sulung  sudah berkeluarga. Dia menempati Perumahan yang tidak jauh dari rumahku. Putra keduaku tinggal di Jakarta. Dia berkarier di bidang desain grafis. Sedangkan putri bungsuku masih  kuliah di Universitas Negeri Malang semester 7. 

Di rumah, hanya aku dan suami. Hari-hariku banyak tersita di sekolah, karena kami  berprofesi sebagai  guru. Kepadatan aktivitas di sekolah mampu menepiskan rasa kesepian yang selama ini berkecamuk di pikiranku. Aku mengalihkan kesepianku dengan berkomunikasi via gadget dalam frekuensi sering. walaupun tidak sepenuhnya mampu menghalau kesepian dan kerinduan pada mereka.  Namun setidaknya sudah menyejukkan hati. Nuansa kesejukkan yang semilir di relung hati  menjadi taman indah. Di taman itu ada anak anak yang sholih sholihah anak mantu dan cucu cantik. Pergulatan rasa ini terkadang membuatku tak kuasa menahan air mata. Ingin kudekap mereka tapi hanya sebatas angan-angan. Hanya do’a yang bisa membersamai mereka, agar perjuangan dalam menggapai cittanya dimudahkan Tuhan.

Impian dan cita cita mereka tidak sama. Anak sulung lebih menyukai jenis pekerjaan administrative atau zona nyaman, anak kedua lebih menyukai pekerjaan yang tidak mengikat di zona bebas, sedangkan si bungsu lebih meyukai bekerja di dunia pendidikan. Aku memberikan kebebasan pada mereka dalam memilih impian dan cita citanya.

Sebagai ibu, aku harus kuat. Menghadapi situasi dikala anak anaknya yang masih di laga perjuangan. Si sulung yang masih menata kehidupan rumah tangganya, serta adik adiknya yang masih meng-up grade dirinya untuk mewujudkan impiannya.  Semua itu menjadikan aku semakin kuat dalam berdoa dan ikhtiar. Lewat anak-anak yang Tuhan titipkan, aku belajar bagaimana menjadi kuat, sabar, dan berharap pertolongan hanya kepada-Nya

Aku beruntung memiliki suami setia dan 3 anak yang baik sholih sholihah. Aku bangga  melihat mereka tumbuh dan berkembang. Kehadiran  mereka membuatku semangat dalam berdo’a dan ikhtiar. Satu hal yang kupercaya, Tuhan selalu bersama kami. Memberikan  kasih sayang dan pertolongan yang tak terbatas. Perjalanan panjang yang telah kutempuh mengisyaratkan aku untuk terus berbenah. Menyadari bahwa hidup itu menjalani kodrat yang harus dilaksanakan mulai menikah, punya anak, bekerja, punya anak lagi, menyekolahkan sampai mendapatkan pekerjaan yang layak untuk bekal perjalanan bersama keluarganya kelak.  

Memberikan cinta dan kasih sayang  serta  mencukupi kebutuhan mereka, mendukung cita-cita masa depan mereka merupaka episode yang harus kujalani. Berharap  hingga tumbuh dan berkembang menjadi  mandiri. Bahagia yang dirasakan  anak anak berarti juga bahagiaku. Cinta yang kuberikan serta ketulusan perhatianku kepada anak, hingga doa terbaik kepada mereka meneguhkan diriku dalam bermunajat kepada Tuhanku.

 

Kata-kata Kahlil Gibran tentang anak-anak….

Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.

Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu.

Berikanlah mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.

Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.

Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.

Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

adekrawi.wordpress.com

 

Sabtu, 25 Februari 2023

MENENGOK PROSES PENGOLAHAN MANCO DI KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

Siswa SMK Negeri 1 kebonsari melakukan kunjungan di Home Industri Angga Wijaya yang beralamatkan di Dsn Sriket RT 41 RW 04, Ds Tambakmas Kec. Kebonsari. Tujuan kunjungan Siswa SMKN 1 Kebonsari ke Home Industri Angga Wijaya tidak lain untuk mengetahui proses pembuatan kue manco dan pemasarannya.

Dua guru pendamping, Ahmad Junedi dan Cahyati bersama Empat siswa: Aniel Uaga, Muhamad Hafidz Al Ghifari, Novia Dwi Ramadhani dan  Arien di sambut hangat di ruang tamu oleh Bapak Yanto, pemilik Home Industri. Sederet jajanan manco  dan air mineral tampak menghiasi meja tamu. Di bagian tengah ruang tamu terdapat beragam jajanan yang dipajangkan dalam keranjang plastik untuk di jual. Ragam jajanan berupa manco toping wijen, toping beras, toping kacang, dan beragam jajanan lainnya seperti marning pipih rasa pedas dan orisinal, bipang manis, bipang pedas. Sebelum melakukan pengamatan,  kami disilahkan incip hasil produksi Pak Yanto, berupa Kue manco dengan toping wijen dan beras yang sudah tersaji di Meja tamu.

Sembari menikmati kue manco dan nyruput air mineral, Pak Yanto menceritakan  tentang kisah  perjuangan membuka usaha manco sampai berhasil. Pada awal belajar dan  uji coba,  empat jari tangan kirinya sempat terpotong  mesin pemotong, namun demikian  semangatnya tidak pernah pudar. Mencoba dan terus mencoba. Pantang menyerah. Beliau mengaku” saya membuat manco dan jajanan lainnya secara otodidak, tidak ada yang mengajari”. Di sela sela pembicaraan Pak Yanto juga berbagi ilmu tentang bagaimana proses pembuatan manco. Penasaran, ikuti langkah kerja berikut ini :

·         Langkah-langkah proses pengolahan manco :

1.   Manco wijen dibuat dengan menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan dasarnya. Pak yanto menjelaskan " Kalau saya biasanya membeli beras ketan. Selanjutnya beras ketannya diselep (digiling) sampai halus, hingga jadi tepung," 

2.  Setelah menggiling beras ketan hingga halus, campurkan tepung beras ketan dengan air. Kemudian diaduk-aduk sampai tercampur.

3.    Kukus adonan manco, Pak Yanto menyarankan untuk mengukus adonan manco dengan api sedang agar matang merata.

4.   Tumbuk adonan manco. 

     Pak Yanto menjelaskan adonan manco harus ditumbuk hingga kalis agar  adonannya tidak   ada yang bergerindil 

5.     Jemur adonan manco hingga kering.

Setelah ditumbuk, adonan manco ditaruh di atas punggung tampah. Adonan dijemur di bawah terik matahari. Karena proses pengeringan masih tradisional, Pak Yanto  menjemurnya di bawah sinar matahari sampai kering.

6.     Jika adonan sudah kering, dipotong-potong menjadi bentuk segi tiga atau sesuai selera


7.     Goreng hingga renyah

 


Proses pengolahan setelah digoreng : 

1. Membuat lapisan gula merah. Gula merah  direbus sampai kental

2. Manco yang sudah digoreng tadi dicelupkan dalam gula merah yang sudah direbus.

3. Manco yang sudah melewati proses no 2, masukkan  ke panci/waskom 

besar berisi  wijen dengan sedikit di kocok-kocok. (ini  jika mau bikin manco wijen)

8.     Jika manco sudah dingin, maka proses selanjutnya siap  dikemas ke dalam plastik bening.

·       Peralatan yang digunakan membuat manco terdiri dari :

1.      Tampah untuk menjemur

2.           Penggilingan dan alat pemotong

 

3.          Oven wijen / beras / kacang

4.    Wajan, sothel, serok, para-para bambu untuk tumpangan, panci dan kompor gas

      

·        Pemasaran manco Angga Wijaya

Home Industri Angga Wijaya menerapkan strategi pemasaran  baik secara langsung (direct selling) maupun dalam bentuk kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dilakukan dengan Pemerintah daerah Kabupaten/kota Madiun. Tak ketinggalan pasar modern Indomaret juga ikut serta menjadi  rantai distribusi dalam memasarkannya. Sejalan dengan perkembangan zaman, pemasaran  juga dilakukan dengan menggunakan media sosial.

Manco merupakan makanan khas daerah Madiun, hingga kini masih menjadi makanan favorit masyarakat. Pas banget untuk oleh-oleh  ke luar daerah. Keberadaan Manco yang kian digemari masyarakat sudah sepantasnya menjadi  salah satu kearifan lokal yang harus terus dipelihara dan dipertahankan. Industri manco di Kebonsari mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kebonsari, 23/02/2022

 

 

Senin, 23 Januari 2023

RESENSI BUKU

 


Judul                           : Atomic Habits         

Penulis                        : James Clear

Penerbit                       : PT Gramedia Pustaka Utama

Penerjemah                 : Alex Tri Kantjono Widodo

Tahun terbit                : September 2019

Cetakan                       : Ketiga belas, Juni 2021

ISBN                           : 978-602-06-3317-6

ISBN Digital               : 987-602-06-3318-3

Tebal                           : ix+341

Peresensi                     : Cahyati



James Clear seorang penulis dan penceramah yang berfokus pada topik “kebiasaan”, Ia menorehkan karyanya di The New York Times, Time, CBS This Morning dan  Entrepreneur. Ia juga pembicara regular di perusahaan- perusahaan Fortune 500. Melalui kursus online-nya The habits Academy, Clear telah membantu lebih dari 10.000 pemimpin, manajer, pelatih dan guru untuk  membangun kebiasaan-kebiasaan lebih baik dalam hidup dan dunia kerja.

James Clear, dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, memberikan wawasan kepada pembaca tentang “Cara Mudah dan Terbukti Untuk Membentuk  Kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk”. Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon.

James Clear, dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, memberikan wawasan kepada pembaca tentang cara mudah membentuk  kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.  Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal dari efek gabungan ratusan keputusan kecil. Diawali dari mengerjakan dua push-up sehari, bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar Hasrat untuk menelepon.

James Clear mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan yang sangat remeh sekalipun dapat mengubah hidup seseorang. Clear juga menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup kita. Seni menumpuk kebiasaan yang dilupakan orang, kekuatan tak terduga, aturan dua menit atau trik untuk masuk ke dalam zona Goldilocks atau sering disebut zona layak huni, dan menggali ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting. Dalam rangka itu, Clear menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi dan bahagia. Perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada suatu karier atau hubungan pribadi dan hidup seseorang.  

Dalam buku ini  memiliki seperangkat alat dan strategi yang dapat anda gunakan untuk membangun sistem dan membentuk kebiasaan yang lebih baik. Pertama, Menjadikan kebiasaan lebih terihat dan realistis. Dalam menciptakan dan membangun kebiasaan baru, kita harus benar-benar yakin dan fokus melakukan dan membangunnya untuk memberikan waktu kapan akan dimulai dan kapan berhenti. Biasakan memulai mengerjakan sesuatu  melalui hal kecil dalam daripada melakukannya dengan gegabah. 

James Clear mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan  yang sangat remeh sekalipun  dapat  mengubah hidup seseorang. Clear juga menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup Anda. Seni menumpuk kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga, aturan dua menit, atau trik untuk masuk kedalam zona Goldilocks(layak huni) , dan menggali ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu penting. Dalam  rangka itu, Clear menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih medali emas  Olimpiade, para CEO terkemuka dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap produktif, tetap termotivasi, dan bahagia. perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada suatu karier, hubungan pribadi dan hidup anda.

Dalam buku ini James Clear membantu Anda menuju goals meraih kebiasaan baik yang diinginkan dalam kehidupan sehari hari. Pada awalnya perbaikan-perbaikan kecil sering kali terkesan tak bermakna karena tergilas oleh bobot sistem. Sekeping koin tidak akan menjadikan Anda kaya, suatu perubahan positif seperti meditasi selama satu menit atau membaca satu halaman setiap hari mustahil menghasilkan perbedaan yang bisa terdeteksi. Bagaimana pun, sedikit demi sedikit ketika Anda terus menambahkan selapis perubahan kecil ke atas yang sudah ada, timbangan hidup mulai berubah. Tiap perbaikan seperti menambahkan sebutir pasir ke posisi positif pada timbangan, pelan pelan bergerak kearah yang menguntungkan Anda. Akhirnya bila dilakukan konsisten, Anda akan meraih Tipping Point. Mempertahankan kebiasaan akan terasa mudah.

Sepanjang pembahasan buku ini, Anda akan menyaksikan puluhan cerita tentang orang-orang yang berpotensi puncak. Diantaranya  peraih medali emas Olimpiade, seniman peraih penghargaan, tokoh bisnis, dokter penyelamat nyawa dan komedian terkenal yang menggunakan ilmu kebiasaan kebiasaan kecil untuk menguasai keahlian mereka dan mengangkatnya ke posisi puncak di bidang masing masing. Tiap orang, tim, dan perusahaan yang dibahas telah mengalami lingkungan yang berbeda, tapi akhirnya maju dengan cara yang sama.

Kesuksesan bukanlah sasaran yang harus diraih atau garis finish yang harus diseberangi. Kesuksesan adalah sistem yng harus disempurnakan, proses tak harus berujung yang harus ditingkatkan. Dalam Bab I Clear berkata, “ Jika Anda merasa sulit mengubah kebiasaan, masalahnya bukan Anda. Masalahnya adalah sistem Anda. Kebiasaan buruk berulang lagi dan lagi bukan karena Anda tidak ingin berubah, melainkan karena Anda memiliki sistem yang keliru untuk mendapatkan perubahan.

Dalam buku ini  memiliki seperangkat alat dan strategi yang dapat anda gunakan untuk membangun sistem dan membentuk kebiasaan yang lebih baik. Pertama Menjadikan kebiasaan lebih terlihat dan realistis. Dalam menciptakan dan membangun kebiasaaan baru, Anda harus benar benar yakin dan fokus melakukan dan membangunnya untuk memberikan waktu kapan akan dimulai dan kapan berhenti. Biasakan memulai mengerjakan sesuatu melalui hal kecil dalam daripada melakukannya dengan gegabah.

Kedua, Menjadikan kebiasaan kita lebih mudah dan menarik. Menjadikan lingkungan pertemanan kita dapat memberikan pengaruh dalam membangun atau support system Anda. Anda dapat menentukan sendiri lingkungan pertemanan untuk membantu kemudahan seperti Anda bisa berteman dengan mereka yang memiliki kesamaan kebiasaan yang ingin Anda kembangkan. Misalnya jika Anda ingin membangun   kebiasaan dalam berolahraga bersepeda, pergi ke gym atau melakukan kegiatan olahraga lainnya, anda bisa berteman dengan teman Anda yang sama-sama suka berolahraga.

Kita akan memfokuskan diri dengan melakukan sesuatu dengan hal yang mudah untuk dilakukan dahulu. Misalnya, jika kita ingin membangun dan mengembangkan  jalan setiap hari waktu pagi, namun  sulit kita lakukan, maka kita bisa memulainya dengan sekali atau dua kali dalam seminggu terlebih dahulu. Semua berawal dari hal-hal yang kecil, semua itu membutuhkan proses dalam meraihnya. Kerjakan secara perlahan dan bila merasakan sudah cukup untuk lebih bertumbuh, kita  bisa menambahkannya secara step by step.

Ketiga, Menjadikan kebiasaan memuaskan. Perasaan puas ketika hal yang kita inginkan bisa kita rasakan dan bisa dilihat, sama  halnya membangun dan membentuk kebiasaan tersebut dalam hidup kita. Sebagai contoh, jika kita memiliki kebiasaan  berolahraga secara rutin dan mendapatkan bentuk tubuh yang memuaskan. Maka kepuasan dapat kita rasakan sehingga bisa menjadi motivasi untuk mencapai goals yang kita inginkan.

Hal terpenting dalam point ini adalah jangan memulai kebiasaan yang tidak jelas tanpa ada goals atau tujuan kedepannya. Sebaiknya dalam membentuk kebiasaan yang baru kita harus mengetahui untuk apa memulai kegiatan tersebut, apa motivasi, manfaat, keuntungan, kegunaan, fungsi yang akan kita peroleh di masa mendatang. Setelah kita memikirkan hal-hal tersebut dan menemukan jawabannya kita dapat memulai membangun dan mengembangkan kebiasaan kita.

Buku Atomic Habits ini memiliki kelebihan yaitu  mengajak kita untuk menyadari betapa pentingnya melakukan kebiasaan secara konsisten agar tujuan hidup bisa terwujud. namun kelemahannya, kalimatnya sulit dipahami. karena buku ini merupakan karya terjemahan.

 

 

 


Featured Post

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB