Selasa, 23 Mei 2023

PISAH KENANG KETUA DHARMA WANITA KACABDINDIK WILAYAH MADIUN

 

Ketua, pengurus dan anggota DWP Cabdindik wilayah Madiun

Kebonsari, Minggu, 21/05/ 2023. Begitu namanya disebut pembawa acara, Dra Endang Sulastri Supardi bergerak menuju podium untuk meyampaikan kata sambutan dan pamitan.  Kedua matanya berkaca kaca. Terlihat sedang  berjuang mengumpulkan kekuatan untuk membuka kalimat pertama. Dengan suara berat dan terbata- bata,  Ketua Dharma Wanita Persatuan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) wilayah Madiun yang baru saja dilantik menjadi Ketua Dharma Cabang Dinas Pendidikan wilayah Ponorogo, menyampaikan rasa trenyuh telah disambut hangat oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun. Beliau mengakui tidak kuat membendung air mata, pada  kehadiran pertama di SMK Negeri 1 Kebonsari di sambut dengan Tari Gambyong Kangen oleh dua siswi SMKN I Kebonsari, Kabupaten Madiun.  Rasa haru biru semakin menusuk di dada beliau ketika  Warni Handayani Sukriyanto, M. Pd membaca puisi buah karyanya yang dihadiahkan untuk beliau. 

Kata pamitan ketua DWP cabdindik wil. Madiun

Dra Endang Sulastri Supardi menyampaikan banyak kenangan indah selama bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita (Cabdindik) Wilayah Madiun akan terus dikenang. Dan mengabaikan kenangan pahit yang pernah ada. Perpisahan ini hanya secara administratif, tidak menyurutkan hubungan yang telah terjalin selama lima tahun lebih. Sebelum menutup kata sambutan dan pamitan beliau meminta maaf jika ada salah dan khilaf. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan SMKN I Kebonsari Kabupaten Madiun yang menjadi tuan rumah pertemuan rutin dan pisah kenang Ny. Raudlotul Jannah Budi Setiawan.

Sementara itu, Dr Zulaikha KP Hari, M.Pd selaku sekretaris DWP Cabdindik sekaligus perwakilan dari anggota Dharma Wanita Cabdindik Wilayah Madiun dalam kesan dan pesannya menyampaikan bahwa  ibu Dra Endang Sulastri Supardi memiliki dedikasi tinggi dalam mengemban tugasnya banyak  pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan  tujuan mulia. Dalam pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yang luhur dilakukan dengan keyakinan yang teguh. Pancaran kelembutan tampak pada dirinya. Termasuk dalam mengingatkan pada anggotanya yang tidak mematuhi aturan cara berpakaian saat pertemuan rutin, beliau mengingatkannya dengan cara yang santun dan bijak. Kesan pesan dari ibu Dr Zulaikha KP Hari, M.Pd ditutup dengan permintaan maaf dari seluruh jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Cabdindik) Wilayah Madiun.

Pertemuan ini di hadiri sekitar 60 orang mereka perwakilan dari Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Ngawi. Mereka bersama sama menghadiri acara ini dengan rasa gembira namu sedih. Ini terlihat pada saat serah terima tali asih dari Dharma Wanita Cabdindik Wiayah Madiun dan bersalam salaman untuk pamitan. Isak tangis mewarnai ruang pertemuan. Peluk cium mendarat di pipi  Dra. Endang Sulastri Supardi yang merah merona menahan tetesan air mata. Photografer pun sibuk untuk mengabadikan moment penting ini.

Namun suasana sontak hening saat ibu Indah Novi Rahayu, S. Pd melantunkan sebuah lagu yang berjudul “ Pergi Untuk Kembali”. Lagu ini  dipersembahkan dari Dharma Wanita SMK Negeri I Kebonsari untuk Dra Endang Sulastri Supardi. Acara pertemuan ini diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ibu Intichah Subagiono.

Dr. Zulaikha KP Hari, M.Pd membersamai Novi Indah Rahayu, S.Pd menyumbangkan suara emas di saat santai

Sebelum ramah tamah, ibu-ibu DWP Cabdindik wilayah Madiun mampir di stand bazar DWP SMKN I Kebonsari dan SMKN I Geger.  Aneka ragam makanan cemilan, lauk dan batik serta kerajinan tangan tersaji manis di meja yang bercover hijau

                                                            Bazar SMKN I Kebonsari

Bazar SMKN I Geger



Naskah puisi :

Karya Warni Handayani Sukriyanto, M. Pd

 

“Teruntuk bundaku”

Semilir angin pagi ini

Membelai lembut nuraniku

Hingga menembus dalam sukmaku

Berirama di setiap nadiku

 

Sungguh angin pagi ini

Mengajakku bercerita

Tentang senyum

Tentang kelembutan

Tentang sikap keibuan

Hingga merasuk di sini

Di dalam dadaku

 

Bunda…

Kehadiran bunda adalah lentera

Dalam temaramku

Adalah obat setiap Lukaku

Penyegar dalam hausku

Menyeka setiap peluh lelahku

 

Sapa dan senyum ramah itu

Tak lagi bisa kuhitung dengan jemariku

Kesabaran dan ketulusan itu

Seperti tetesan embun di pagi hari

Yang tak pernah menghitung dan menyesali

Berapa butir yang telah menetesi persada ini


Sungguh…

Tak mampu aku lukiskan

Keindahan gerak dan langkah dalam menjalankan tugas

Bergandengan tangan bersama

Demi nama baik dan kemajuan

Demi raih semua harapan

 

Aku hanya bisa berucap lirih…

Jangan lupakan kami

Karena nama dan kebaikan bunda

Sudah terpatri dalam hati.

Madiun, 21/05/2023

Featured Post

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB