Sabtu, 25 Februari 2023

MENENGOK PROSES PENGOLAHAN MANCO DI KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

Siswa SMK Negeri 1 kebonsari melakukan kunjungan di Home Industri Angga Wijaya yang beralamatkan di Dsn Sriket RT 41 RW 04, Ds Tambakmas Kec. Kebonsari. Tujuan kunjungan Siswa SMKN 1 Kebonsari ke Home Industri Angga Wijaya tidak lain untuk mengetahui proses pembuatan kue manco dan pemasarannya.

Dua guru pendamping, Ahmad Junedi dan Cahyati bersama Empat siswa: Aniel Uaga, Muhamad Hafidz Al Ghifari, Novia Dwi Ramadhani dan  Arien di sambut hangat di ruang tamu oleh Bapak Yanto, pemilik Home Industri. Sederet jajanan manco  dan air mineral tampak menghiasi meja tamu. Di bagian tengah ruang tamu terdapat beragam jajanan yang dipajangkan dalam keranjang plastik untuk di jual. Ragam jajanan berupa manco toping wijen, toping beras, toping kacang, dan beragam jajanan lainnya seperti marning pipih rasa pedas dan orisinal, bipang manis, bipang pedas. Sebelum melakukan pengamatan,  kami disilahkan incip hasil produksi Pak Yanto, berupa Kue manco dengan toping wijen dan beras yang sudah tersaji di Meja tamu.

Sembari menikmati kue manco dan nyruput air mineral, Pak Yanto menceritakan  tentang kisah  perjuangan membuka usaha manco sampai berhasil. Pada awal belajar dan  uji coba,  empat jari tangan kirinya sempat terpotong  mesin pemotong, namun demikian  semangatnya tidak pernah pudar. Mencoba dan terus mencoba. Pantang menyerah. Beliau mengaku” saya membuat manco dan jajanan lainnya secara otodidak, tidak ada yang mengajari”. Di sela sela pembicaraan Pak Yanto juga berbagi ilmu tentang bagaimana proses pembuatan manco. Penasaran, ikuti langkah kerja berikut ini :

·         Langkah-langkah proses pengolahan manco :

1.   Manco wijen dibuat dengan menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan dasarnya. Pak yanto menjelaskan " Kalau saya biasanya membeli beras ketan. Selanjutnya beras ketannya diselep (digiling) sampai halus, hingga jadi tepung," 

2.  Setelah menggiling beras ketan hingga halus, campurkan tepung beras ketan dengan air. Kemudian diaduk-aduk sampai tercampur.

3.    Kukus adonan manco, Pak Yanto menyarankan untuk mengukus adonan manco dengan api sedang agar matang merata.

4.   Tumbuk adonan manco. 

     Pak Yanto menjelaskan adonan manco harus ditumbuk hingga kalis agar  adonannya tidak   ada yang bergerindil 

5.     Jemur adonan manco hingga kering.

Setelah ditumbuk, adonan manco ditaruh di atas punggung tampah. Adonan dijemur di bawah terik matahari. Karena proses pengeringan masih tradisional, Pak Yanto  menjemurnya di bawah sinar matahari sampai kering.

6.     Jika adonan sudah kering, dipotong-potong menjadi bentuk segi tiga atau sesuai selera


7.     Goreng hingga renyah

 


Proses pengolahan setelah digoreng : 

1. Membuat lapisan gula merah. Gula merah  direbus sampai kental

2. Manco yang sudah digoreng tadi dicelupkan dalam gula merah yang sudah direbus.

3. Manco yang sudah melewati proses no 2, masukkan  ke panci/waskom 

besar berisi  wijen dengan sedikit di kocok-kocok. (ini  jika mau bikin manco wijen)

8.     Jika manco sudah dingin, maka proses selanjutnya siap  dikemas ke dalam plastik bening.

·       Peralatan yang digunakan membuat manco terdiri dari :

1.      Tampah untuk menjemur

2.           Penggilingan dan alat pemotong

 

3.          Oven wijen / beras / kacang

4.    Wajan, sothel, serok, para-para bambu untuk tumpangan, panci dan kompor gas

      

·        Pemasaran manco Angga Wijaya

Home Industri Angga Wijaya menerapkan strategi pemasaran  baik secara langsung (direct selling) maupun dalam bentuk kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama tersebut dilakukan dengan Pemerintah daerah Kabupaten/kota Madiun. Tak ketinggalan pasar modern Indomaret juga ikut serta menjadi  rantai distribusi dalam memasarkannya. Sejalan dengan perkembangan zaman, pemasaran  juga dilakukan dengan menggunakan media sosial.

Manco merupakan makanan khas daerah Madiun, hingga kini masih menjadi makanan favorit masyarakat. Pas banget untuk oleh-oleh  ke luar daerah. Keberadaan Manco yang kian digemari masyarakat sudah sepantasnya menjadi  salah satu kearifan lokal yang harus terus dipelihara dan dipertahankan. Industri manco di Kebonsari mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kebonsari, 23/02/2022

 

 

Featured Post

REFLEKSI HOBBY PUTRA PUTRI KELAS XII TKJB